BISNIS DAN PERDAGANGAN ELEKTRONIK
Kelas: 05AKE006
Disusun Oleh: Kelompok 1
Irin Putri Siswanti - 181011250045
Niha Yatusyarifah - 181011250046
Rindiani - 181011250015
Robi Herdiansah - 181011250016
Shofi Maulina Syahidah - 181011250021
Dosen: HERI ISWANTO S.Kom , M.M
TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
PRODI SARJANA AKUNTANSI UNIVERSITAS PAMULANG
(2021)
A. Latar Belakang
Perkembangan internet menyebabkan terbentuknya dunia baru yang disebut dunia maya. Di dunia maya,setiap individu memiliki hak dan kemampuan untuk berinteraksi dengan individu lain tanpa batasan apapun yang dapat menghalanginya. Globalisasi yang sempurna sebenarnya telah berjalan di dunia maya yang menghubungkan seluruh komunitas digital. Dari seluruh aspek kehidupan manusia yang terkena dampak kehadiran internet, sektor bisnis merupakan sektor yang paling terkena dampak dari perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi serta paling cepat tumbuh.
Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan layanan jasa dan barang dengan cepat sesuai permintaan konsumen. Untuk mengatasi masalah tersebut, kini muncul transaksi yang menggunakan media internet untuk menghubungkan produsen dan konsumen. Transaksi bisnis melalui internet lebih dikenal dengan nama e-business dan e-commerce. Melalui e-commerce, seluruh manusia di muka bumi memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk bersaing dan berhasil berbisnis di dunia maya. Oleh karena itu, kami akan mencoba membahas apa dan bagaimana e-commerce tersebut.
B. Konsep e-Business dan e-Commerce
e-Business adalah istilah yang awalnya diperkenalkan oleh Lou Gerstner, CEO IBM, e-Business adalah penggunaan teknologi internet untuk bekerja dan memberdayakan proses bisnis e-Commerce dan kolaborasi dengan mitra bisnis seperti hubungan dengan pelanggan, pemasok, dan pemangku kepentingan bisnis lainnya. (O‟Brien & Marakas, 2008)
Sedangkan e-Commerce adalah proses jual-beli, atau bertukar produk/layanan, atau informasi melalui Internet publik atau perusahaan swasta, jadi e-Commerce adalah bagian dari e-Business. Kedua sistem ini bergantung pada sumber daya Internet dan banyak teknologi informasi lainnya untuk mendukung setiap langkah dari proses ini.
C. Sejarah singkat e-Commerce dan teknologi pendahulu e-Commerce
Sejarah e-Commerce tidak bisa dilepaskan dari sejarah teknologi yang dipakai untuk transaksi bisnis menggunakan alat elektronik. Berikut adalah beberapa lompatan tenologi terebut yang akhirnya menjadi e-Commerce:
a) 1970-an - Electronic Data Interchange (EDI) dan Electronic Funds Transfer (EFT).
b) 1980-an - penggunaan kartu kredit, ATM dan perbankan via telepon.
c) 1990-an, terjadi komersialisasi Internet dan pertumbuhan perusahaan dot-com menjamur.
d) 1999, fokus e-Commerce bergerak dari Bussiness to Consumer (B2C) ke Bussiness to Bussiness (B2B).
e) 2001 terjadi pergerakan fokus dari B2B ke e-Government, e-Learning, dan eCommerce.
Teknologi Pendahulu e-Commerce
EFT (Electronic Funds Transfer) - Dengan EFT, dana dapat dikirim secara elektronis dari satu organisasi ke organisasi lain walaupun terbatas di kalangan perusahaan besar. Banyak digunakan di dunia perbankan.
EDI (Electronic Data Interchange) - EDI merupakan sistem yang memungkinkan pertukaran dokumen bisnis antar komputer - antar perusahaan/instansi secara elektronis dengan menggunakan format standar yang telah disepakati.
IOS (Information Organizational System) Sistem yang dilakukan antar organisasi satu dengan lainnya - Travel Reservation Systems dan Stock Trading.
Beberapa contoh e-Commerce Sukses
a. AOL (Amerika On Line/aol.com) - Merupakan perusahaan jasa internet terkemuka. Pada tahun 90an sudah “Go Public" dengan mencatatkan sahamnya di NASDAQ. Pada 1995, AOL telah mencatatkan pelanggannya sebesar 1 juta.
b. VeriSign - Merupakan perusahaan yang mengoperasikan bernagai jaringan, termasuk 2 dari 13 internet name server root serta berwenang pada domain umum seperti .com, .net, dan .name, domain kode-negara seperti .cc dan .tv serta sistem pekerjaan seperti .jobs dan .edu. Sejak tahun 2010, VeriSign telah mengoperasikan dua bisnis inti-nya, yakni Naming Services dan Network Intelligence and Availabity (NIA) Services.
c. eBay - Merupakan ajang pasar lelang online dunia di mana pembeli dan penjual berkumpul dan berdagang apa saja. eBay memiliki website dalam banyak bahasa di dunia yang dapat memberikan pelayanan ke seluruh dunia.
d. Checkpoint - Merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengamanan internet. Produk unggulannya Check Point Capsule.
D. Kategorisasi e-Commerce
e-Commerce dapat dikelompokkan menjadi beberapa tipe sebagai berikut: Businiss-to-Consumer (B2C) e-Commerce. Dalam kategori ini, penjual adalah organisasi, dan pembeli adalah individu. B2C juga disebut e-Tailing (ritel elektronik).
1. B2C: Bhinneka dan Glodokshop
Sebagai contoh, banyak perusahaan menawarkan situs e-Commerce yang dilengkapi dengan etalase virtual dan katalog multimedia, pemrosesan pesanan interaktif, sistem pembayaran elektronik yang aman, dan dukungan pelanggan online. Pasar B2C terus berkembang tetapi yang kelihatan barulah puncak gunung es bila dibandingkan dengan semua perdagangan online. Di Indonesia contoh eCommerce B2C yang terkenal adalah Bhinneka.com dan Glodokshop.com
2. Consumer-to-Consumer (C2C) e-Commerce.
Keberhasilan besar pasar lelang online seperti eBay, di mana konsumen (serta bisnis) dapat membeli dan menjual dari satu konsumen ke konsumen yang lain dalam proses lelang di situs Web lelang, membuat bisnis model ini menjadi strategi e-Commerce yang penting. Iklan pribadi elektronik suatu produk atau layanan untuk dibeli atau dijual oleh konsumen di situs surat kabar elektronik, portal e-Commerce konsumen, atau situs web pribadi juga merupakan bentuk penting dari e-Commerce C2C, di Indonesia ada ada beberapa e-Commerce kategori ini, yang popular adalah Bukalapak.com, dan Tokopedia.com.
3. Business-to-Business (B2B) e-Commerce
Jika penjual maupun pembeli kedua-duanya adalah perusahaan maka ini yang disebut dengan B2B e-Commerce. Lebih dari 85 persen volume eCommerce adalah B2B jauh melebihi perdagangan B2C. Kategori e-Commerce ini melibatkan baik beberapa e-Bussinis Marketplace maupun hubungan pasar langsung antar Bisnis. Misalnya, banyak perusahaan menawarkan situs eCommerce katalog Internet atau ekstranet yang terjamin keamanannya baik untuk pelanggan maupun pemasok bisnis mereka. Juga yang sangat penting adalah portal B2B e-Commerce telah menyediakan Marketplace lelang dan pertukaran untuk bisnis. Cara lain mungkin mengandalkan Electronic Data Interchange (EDI) melalui Internet atau extranet untuk pertukaran dokumen e-Commerce dari komputer-ke-komputer dengan pelanggan dan pemasok bisnis yang lebih besar. Contoh e-Commerce B2B di Indonesia antara lain :
a. PT Krakatau Steel (www.krakatausteel.com) adalah perusahaan baja terbesar di Indonesia, untuk melakukan pemesanan baja di Krakatau Steel setiap perusahaan harus mendaftarkan perusahaannya. Setelah terdaftar Perusahaan Mitra dapat memesan baja di Krakatau Steel dengan menggunakan EDI.
b. Garuda Indonesia salah satu perusahaan perusahaan penerbangan yang meyediakan transaksi B2B. Garuda menawarkan layanan bagi agen-agen biro perjalanan dalam hal reservasi tiket. Program layanan tersebut adalah Garuda Online Sales, jadi bagi perusahaan yang ingin mendaftar jadi partner Garuda Indonesia bisa bergabung dalam program tersebut.
E. Manfaaat e-Commerce
e-Commerce bisa bermanfaat untuk banyak pihak, ada manfaat untuk Perusahaan, ada manfaat untuk konsumen dan ada manfaat secara luas untuk masyarakat:
· Keuntungan bagi Perusahaan
1. Jangkauan lebih luas
2. Menekan biaya operasi
3. Memperbaiki rantai pasokan
4. Jam operasional non-stop: 24/7/365
5. Spesialisasi vendor
6. Mempercepat time-to-market
7. Kustomisasi
8. Model bisnis baru
9. Biaya komunikasi/koordinasi lebih rendah
10. Efisiensi pengadaan
11. Informasi yang up-to-date
12. Meningkatkan hubungan dengan konsumen
13. Tidak ada biaya usaha fisik
14. Dsb.
· Keuntungan Bagi Konsumen
1. Lebih banyak pilihan produk dan jasa
2. Harga lebih murah
3. Ketersediaan informasi
4. Kesempatan berpartisipasi
5. Personalisasi, sesuai selera
6. Wahana komunitas elektronik
7. Pengiriman/penyampaian segera
8. Tidak dikenai pajak penjualan
· Manfaat Bagi Masyarakat
1. Memungkinkan telecommuting
2. Dapat menolong masyarakat yang kurang mampu
3. Peningkatan kualitas hidup
4. Kemudahan mendapatkan layanan umum
F. Tantangan e-Commerce
Saat ini e-Commerce telah berkembang pesat namun demikian masih ada beberapa masalah yang belum dapat solusi yang baik, bahkan kedepannya tidak menutup kemungkinan akan menemui beberapa masalah. Tantangan tersebut anatara lain:
1. Keamanan
2. Model bisnis
3. Kepercayaan dan resiko
4. Penipuan
5. Budaya
6. SDM
7. Otentikasi user dan belum tersedianya public key infrastructure
8. Masalah organisasi
9. Akses Internet yang lambat
10. Permasalahan hukum/legalitas
G. Digital Marketing untuk meningkatkan Penjualan
Digital Marketing adalah segala upaya untuk melakukan pemasaran suatu produk dan jasa melalui media internet. Pemasaran dalam internet marketing bukan hanya untuk meningkatkan penjualan, tapi juga termasuk promosi produk dan jasa baru, branding, termasuk membina hubungan dengan pelanggan. (Chaffey & Ellis-Chadwick, 2019)
Digital Marketing adalah bidang yang menarik untuk diimplementasikan, karena selain murah bahkan bisa tak berbayar, Digital Marketing dapat menghadirkan banyak peluang dan tantangan baru, oleh karenanya UKM termasuk Confetti dapat menggunakan Digital Marketing untuk meningkatkan penjualan. edukasi mengenai pemasaran melalui digital marketing, (Ryan, 2016) sehingga nantinya akan meningkatkan omset penjualan UKM Confetti.
Ada beberapa strategi yang dapat digunakan dalam Digital Marketing:
a. Website Design
b. Search Engine Marketing (SEM)
c. Search Engine Optimization (SEO)
d. Social Media Advertising
e. Pay-per-click Advertising
f. E-mail Marketing
H. DAFTAR PUSTAKA
Chaffey, D., & Ellis-Chadwick, F. (2019). Digital marketing: Pearson UK.
Evans, D. (2010). Social media marketing: the next generation of business engagement: John Wiley & Sons.
Laudon,_Kenneth C. & P. Laudon,_Jane, (2016), Management_Information Systems: Managing_the Digital_Firm (14th_edition): Pearson_Education Limited.
O’Brien, James A. & Marakas, George M. (2011), Management Information Systems (10th Edition): McGraw-Hill/Irwin, New York, USA
Odom, S. (2015). SEO for 2016: The complete do-it-yourself SEO guide.
Ryan, D. (2016). Understanding digital marketing: marketing strategies for engaging the digital generation: Kogan Page Publishers.
Turban,_Efraim & Volonino,_Linda, (2011), Information_Technology for Management: Improving_Strategic and Operational_Performance 8th Edition.: John_Wiley & Sons Inc., USA.
Waldow, D., & Falls, J. (2012). The Rebel's Guide to Email Marketing: Grow Your List, Break the Rules, and Win: Que Publishing.